Selama pandemi, penggunaan masker menjadi kebutuhan sehari-hari bagi semua orang. Baik masker non medis maupun masker medis digunakan sebagai bagian dari protokol kesehatan. Namun, apa sebenarnya perbedaan masker medis dan non medis? Masker medis biasanya digunakan oleh tenaga kesehatan, sementara masker non medis lebih umum dipakai oleh masyarakat. Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara kedua jenis masker ini, serta memberikan panduan dalam memilih masker yang tepat untuk perlindungan diri.
Pengertian Masker Non Medis dan Contohnya
Banyak orang mengira bahwa masker non medis adalah masker yang mampu menyaring semua partikel di udara. Eits.. Jangan ketipu yang Sobat Safety. Yang bisa menyaring partikel di udara itu namanya respirator, masker non medis adalah alat pelindung diri yang digunakan untuk menutupi hidung dan mulut. Meskipun tidak menyaring semua partikel, masker ini mampu membantu melindungi dari bakteri, virus, dan debu. Mari bahas jenis masker apa saja yang masuk kepada katergori masker ini.
-
Masker Kain
Masker kain adalah masker non medis dengan 2 lapisan perlindungan. Biasanya masker ini dapat digunakan kembali setelah dicuci.
-
Masker 3 ply
Masker yang terdiri dari 3 lapisan perlindungan (bagian luar, tengah dan dalam) yang berfungsi untuk mencegah droplet saat kita berbicara dengan orang lain.
-
Masker 4 ply
Sama seperti masker 3 ply, masker 4 ply adalah masker dengan 4 lapisan perlindungan. Biasanya design masker 4 ply lebih stylish dan modern dan lainnya
Semua masker non ini tidak memiliki standar anti resapan liquid. Itu salah satu karakter utamanya. Jadi, jangan mengira bahwa semakin banyak lapisan masker (masker 3 ply, masker 4 ply) maka semakin bagus masker tersebut. Perbedaan antara masker kain, masker 3 ply dan 4 ply hanya dari seberapa jauh jarak perlindungannya ke orang lain.
Pengertian Masker Medis dan Contohnya
Masker medis atau medical face mask adalah produk masker yang memenuhi standar anti resapan atau cairan liquid seperti darah dan cairan tubuh lainnya.Itu lah perbedaan masker medis dan non medis. Petugas kesehatan atau tenaga kesehatan (nakes) sangat disarankan menggunakan masker tipe ini. Kegiatan seperti operasi dapat memunculkan resiko percikan darah dan cairan lainnya, untuk itu nakes membutuhkan masker yang dapat menahan cairan liquid tersebut. Berikut adalah standar masker medis yang diberi oleh kriteria ASTM F2100.
- BFE (Bacterial Filtration Efficiency): kemampuan untuk menyaring bakteri
- PFE (Particulate Filtration Efficiency): kemampuan untuk filter partikel mikron
- Fluid Resistance: kemampuan untuk mencegah penetrasi
- Delta P (Pressure Differential): mengukur seberapa enteng masker Anda
- Flame Speed: tidak udah terbakar
Ini lah perbedaan masker medis dan masker non medis. Jika untuk kegiatan sehari-hari tanpa adanya resiko pekerjaan dengan droplet cairan liquid, maka masker non medis bisa menjadi pilihan Anda. Namun, jika kegiatan atau pekerjaan Anda rentan dengan resiko terkena cairan liquid seperti darah dan cairan lainnya, maka gunakanlah yang berstandar medis. Jangan lupa untuk beli masker di toko safety terdekat di Jakarta, kunjungi kami di Tokopedia dan Shopee kami!
Baca artikel kami terkait:
Related Posts