Tali karmantel adalah tali yang dirancang untuk aktivitas outdoor atau untuk proses penyelamatan (rescue). Fungsi tali karmantel dapat dijumpai dari beragam jenis aktivitas. Tetapi, biasanya tali ini digunakan untuk aktivitas diluar ruangan seperti rapelling, mountain climbing, dan yang lainnya. Untuk mengetahui jenis tali karmantel, mari kita baca blog ini untuk mengetahui lebih lanjut.
Fungsi Tali Karmantel
Fungsi tali karmantel adalah untuk sebagai tali pengaman untuk kegiatan di luar ruangan maupun di luar ruangan (contoh: alam bebas, dsb). Biasanya tali ini memiliki panjang sepanjang 9 mm sampai 12 mm, dengan daya regang 5% hingga 30%.
Jenis Tali Karmantel
Pada umumnya, tali karmantel memiliki 2 bagian seperti:
- Bagian inti – Bagian inti tali yang terbuat dari serat nilon
- Bagian mantel – bagian luar yang melindungi serat inti dari tali
Tali karmantel dapat dibagikan menjadi 3 jenis kategori yang bisa ditemukan sebagai berikut.
-
Tali Karmantel Statis
Jenis tali karmantel yang dapat dijumpai adalah tali karmantel statis. Tali karmantel statis biasanya digunakan untuk kegiatan di luar ruangan seperti rapelling dan caving. Namun, tali ini memiliki kelenturan yang rendah sekitar 15%. -
Tali Karmantel Semi Statis
Selain itu ada juga karmantel semi statis. Tali ini biasanya digunakan untuk kegiatan rescue karena memiliki daya renggang di antara tali statis dan dinamis. Maka dari itu, jenis karmantel ini memiliki kedua sifat diantara karmantel statis dan dinamis. -
Tali Karmantel Dinamis
Tali karmantel dinamis memiliki daya renggang antara 25 hingga 30%. Karena kelenturannya yang tinggi. Oleh karena itu, tali karmantel dinamis biasanya digunakan untuk mountain climbing (daki gunung).
Kini Anda sudah mengetahui apa saja fungsi tali karmantel dan jenis talinya. Jika Anda sedang mencari APD lainnya, kunjungi kami di Tokopedia dan Shopee kami! Stay safe!
Baca artikel kami terkait:
Related Posts