Alat pemadam kebakaran atau APAR adalah jenis media yang digunakan khusus untuk memadamkan api dalam peristiwa kebakaran. Mungkin Anda pernah menjumpai alat ini di mall, area perkantoran, kampus, sekolah dan sebagainya. Walaupun alat ini terlihat sepele, sebenarnya perannya penting lho.. Yuk baca blog ini untuk mengetahui penyebab kebakaran, jenis kebakaran dan jenis APAR.
Apa Saja Penyebab Kebakaran?
Penyebab kebakaran biasanya bisa disebabkan oleh teori segi tiga yang di atas. Dalam segitiga tersebut, telah diketahui bahwa api akan dihasilkan dari reaksi kimia dan bahan bakar. Apalagi kalau suhunya tinggi, maka reaksi kebakarannya bisa lebih besar. Biasanya suhu tinggi ini bisa disebabkan oleh:
- Panas sinar matahari
- Energi listrik
- Gas kompres
- Reaksi kimia
- Dsb.
Klasifikasi Jenis Kebakaran
Jenis kebakaran biasanya dibagi menjadi 5 kategori yaitu: kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas K.
-
Kelas A
Jenis kebakaran kelas A disebabkan oleh bahan yang umum ditemukan pada lingkungan seperti kayu, kain, sampah, kertas, dan beberapa plastik. Mungkin Anda pernah melihat seseorang yang sedang membakar sampah. Meskipun terlihat “biasa saja” ternyata kita harus berwaspada lho terkait keberadaan api. Karena api bisa membesar ketika terdapat bahan bakar di sekitarnya. -
Kelas B
Kebakaran kelas B biasanya disebabkan oleh cairan atau gas seperti alkohol, propana, butana, bahan bakar atau minyak lainnya. Cara terbaik dalam memadamkan api kelas B adalah dengan menggunakan APAR CO2 atau APAR foam. -
Kelas C
Jenis kebakaran kelas C disebabkan oleh masalah listrik akibat malfungsi alat elektronik. Biasanya hal ini terjadi pada lingkungan konstruksi atau gedung dengan sistem kabel yang tidak rapih. Kebakaran yang diakibatkan oleh kelas C memerlukan APAR dengan media non-konduktif untuk memadamkan api. -
Kelas D
Kebakaran kelas D biasanya terjadi karena logam yang mudah terbakar. Unsur logam ini meliputi: magnesium, potasium, aluminium dan titanium. Kebakaran ini tidak umum ditemukan pada ruangan publik karena biasanya kelas D ditemukan pada lingkungan laboratorium. -
Kelas K
Jenis kebakaran kelas K sangat menyerupai kebakaran kelas B, namun perbedaannya adalah kelas K biasanya dijumpai pada industri restoran. Hal ini dikarenakan penyebab kebakaran kelas K adalah minyak seperti lemak nabati dan hewani. Kebakaran kelas K merupakan jenis kebakaran yang terparah karena tidak bisa dipadamkan dengan air saja. Diperlukan penanganan khusus untuk memadamkan kebakaran kelas K.
Jenis APAR Apa Saja?
Jenis APAR dapat diklasifikasi menjadi dua yaitu APAR ringan dan APAR berat. Namun blog ini akan lebih fokus kepada APAR ringan atau jenis APAR yang sering Anda jumpai dalam fasilitas publik.
Biasanya APAR ringan memilki ukuran antara 1 kg sampai 9 kg dan terdiri dari 4 kategori yaitu:
- APAR CO2
- APAR powder
- APAR foam
- APAR liquid gas
Baca selengkapnya terkait jenis APAR pada blog ini: 4 Jenis Apar Yang Perlu Anda Ketahui Dalam Damkar
Kini Anda sudah mempelajari penyebab kebakaran, jenis kebakaran dan jenis APAR yang bisa Anda beli untuk lingkungan yang lebih aman. Apabila Anda sedang mencari distributor APAR, konsultasi kepada kami di Tokopedia atau Shopee.
Baca juga artikel terkait:
Related Posts