Body harness adalah alat pelindung diri yang dikenakan sebagai sabuk pengaman untuk petugas yang sedang bekerja di ketinggian. Harness berfungsi sebagai tali penghubung petugas dengan pembelay. Penggunaan body harness dapat Anda kenakan pada tubuh Anda untuk memastikan Anda tidak mengalami cedera akibat terjatuh dari ketinggian. Namun, apakah Anda mengetahui bahwa jenis body harness bisa berbeda-beda? Jika belum, yuk baca blog ini lebih lanjut.
Fungsi Body Harness
Fungsi dari body harness adalah untuk mencegah cedera akibat terjatuh dari ketinggian. Biasanya, body harness digunakan ketika seorang petugas atau pekerja bekerja pada ketinggian yang melampaui 1,8 meter. Namun, perlu diketahui bahwa setiap jenis body harness memiliki implementasi pekerjaan yang berbeda ya.. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, mari baca bagian selanjutnya.
Jenis Body Harness
Berikut adalah beberapa jenis body harness yang perlu Anda ketahui supaya tidak salah beli ya..
-
Fall Arrest Harness
Harness fall arrest biasanya memiliki minimal 1 penyambung (attachment) yang terletak pada bagian belakang D-ring untuk menahan pekerja dari terjatuh. -
Controlled Descent or Ascent
Controlled descent or ascent harness memiliki kemiripan dengan fall arrest harness yaitu memiliki setidaknya 1 attachment D-ring pada bagian belakang. Namun selain itu, harness ini juga memiliki attachment lainnya seperti konektor yang berada di sekitar pinggang. -
Confined Space Access
Sesuai dengan namanya, harness ini digunakan khusus pada ruangan terbatas dengan persyaratan minimum. Persyaratannya adalah, wajib memiliki D-ring pada bagian bahu kanan kiri supaya pengguna dapat memosisikan diri menghadap keatas ketika terjadi kecelakaan seperti jatuh dari ketinggian. -
Ladder Climbing Harness
Ladder climbing harness digunakan khusus untuk pendakian struktur atau gedung vertikal untuk mencegah petugas cedera akibat terjatuh. Harness ini di lengkapi dengan D-ring di depan (di sekitar tulang dada) yang biasanya digunakan sebagai sistem penahan jatuh pada pendakian tangga. -
Work Positioning Harness
Beberapa jenis pekerjaan mengharuskan orang untuk bekerja pada permukaan vertikal yang tinggi dengan posisi yang menetap, contohnya seperti teknisi listrik. Harness ini menggunakan D-ring pada bagian samping, penopang kursi, dan D-ring pada bagian punggung untuk memberikan ruang gerak yang lebih luas untuk pekerja.
Kini Anda sudah mengetahui apa saja jenis body harness yang perlu Anda ketahui. Ingat yah, body harness itu berbeda-beda, terdapat: fall arrest harness, controlled descent, confined space access, ladder climbing harness, dan work positioning harness. Jika Anda sedang mencari body harness yang pas untuk Anda, segera konsultasi kepada kami di www.safetyworld.co.id atau di Tokopedia dan Shopee kami!
Baca artikel kami terkait:
Related Posts