Seingkali para pekerja melupakan untuk pengecekan secara rutin sepatu safety yang digunakan. Pentingnya pengecekan secara berkala untuk mengetahui apakah masih layak atau tidak sepatu safety untuk digunakan. Walaupun sepatu safety kamu terlihat masih bagus tetapi sepatu safety juga memiliki rentang usia yang terbatas. Tentunya ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan frekuensi penggantian sepatu safety. Mungkin, banyak yang bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk mengganti sepatu? Lalu seberapa sering sepatu safety harus diganti? Dalam hal ini, tergantung dengan kondisi dan situasi di lingkungan kerja yang menjadi pertiimbangan utama kapan harus mengganti sepatu safety. Karena sepatu safety yang sudah tidak layak pakai akan menghambat kerja, selain itu juga dapat meningkatkan risiko cedera. Di dalam artikel ini akan membahas kapan waktu yang tepat kamu harus mengganti sepatu safety yang lama dengan yang baru. Yuk, langsung simak berikut ini!
Ciri-Ciri Sepatu Safety Sudah Harus Diganti
1. Steel Toe Cap Sudah Rusak
Steel toe cap merupakan salah satu fitur penting yang ada di sepatu safety. Bagian ini terbuat dari lempengan besi yang kuat dibagian depan sepatu sehingga dapat mampu menahan benda keras yang jatuh di kaki, bahkan aman saat terlindas ban. Maka dari itu, kamu harus memeriksa kondisi steel toe cap sepatu safety. Jika steel toe cap sudah mengalami kerusakan seperti berlekuk atau penyok, maka harus segera diganti sepatu safety kamu.
2. Outsole Sudah Mulai Licin
Seiring waktu berjalan, karet pada outsole akan menipis layaknya seperti pada ban mobil. Jika outsole sepatu mulai licin, itu berarti sepatu safety kamu sudah perlu diganti. Hal ini menjaga dan melindungi kamu dari potensi terpleset di area kerja. Karena bagian alas sepatu yang sudah tipis akan sangat membahayakan dan bisa menyebabkan risiko kecelakaan kerja.
3. Insole Sudah Mulai Habis (Aus)
Bagian insole yang memberikan rasa kenyamanan saat kita memakai sepatu, terutama insole yang terbuat dari bahan PU foam. Saat sudah lama dan sering digunakan sepatu safety kamu, maka bagian ini akan mengikis dan lama kelamaan akan ‘habis’. Cara mengecek insole sepatu safety kamu sudah habis bisa dengan cara mengeluarkan/melepas insole kamu lalu dilihat ketebalannya, jika sudah tipis maka harus segera diganti. Namun, jika bagian ini saja yang sudah mulai habis maka kamu tidak perlu membeli sepatu safety yang baru, cukup mengganti bagian insole dengan yang baru dan pastikan ukuran yang sama dengan ukuran insole kamu yang lama.
4. Outsole Sudah Retak
Sepatu safety sering digunakan di area kerja lapangan, dimana medan area yang keras dan berbahaya sehingga banyak kasus pada outsole sepatu safety mengalami retak-retak. Hal ini jangan dibiarkan, karena dapat mempengaruhi performa sepatu safety kamu dan tidak bisa memberikan perlindungan secara maksimal. Sebaiknya Sahabat Safety harus segera mengganti sepatu safety yang baru jika bagian outsole sudah mulai retak atau rontok.
5. Sudah Tidak Nyaman Dipakai
Salah satu tanda bahwa sepatu safety kamu sudah harus diganti yaitu saat sudah tidak nyaman dipakai lagi. Karena ini hal yang paling penting, sepatu yang sudah tidak nyaman dipakai akan mempengaruhi aktivitas kamu saat bekerja. Salah satu faktornya yaitu perubahan ukuran sepatu akibat penurunan atau kenaikan berat badan. Jika dirasa sepatu safety kamu sudah sempit maka segera mengganti sepatu yang pas dan sesuai ukuran kamu saat ini.
6. Penurunan Performa Sepatu
Di dalam sepatu safety memiliki beberapa fitur yang dapat menunjang keselamatan kamu, seperti anti statis dan tahan air. Jika fitur-fitur tersebut sudah tidak lagi berfungsi, maka menandakan bahwa sepatu safety kamu mengalami penurunan performa. Sebaiknya, Sahabat Safety mempertimbangkan untuk segera mengganti sepatu safety yang baru supaya dapat melindungi kamu secara maksimal.
7. Umur Sepatu Safety (Kadaluarsa)
Sepatu safety yang sole nya memiliki bahan PU (Polyurethane) mempunyai masa kadaluarsa. Umumnya maksimal 4-5 tahun dan masa kadaluarsa masa simpan (jika sepatu jarang digunakan) maksimal 2 tahun dari masa produksi. Jika sudah masuk masa kadaluarsa, maka sole berbahan PU akan hancur dengan sendirinya. Cara mengecek tanggal produksi, kamu bisa lihat dibagian bawah sepatu. Sedangkan untuk sepatu safety yang sole nya berbahan rubber (karet) tidak memiliki kadaluarsa. Jika sepatu safety kamu sudah masuk masa kadaluarsa maka harus segera ganti yang baru.
Nah, penjelasan di atas beberapa ciri-ciri yang harus kamu perhatikan terkait kapan waktu yang tepat untuk mengganti sepatu safety. Alangkah baiknya, perusahaan mempunyai ketentuan tercatat tentang pergantian sepatu safety dengan cara teratur, bisa satu tahun sekali atau lebih tergantung kondisi area kerja dan frekuensi penggunaan sepatu safety. Perusahaan maupun pekerja tidak boleh menyepelekan hal ini, karena harus mengutamakan keselamatan kerja. Segera ganti sepatu safety kamu jika mengalami kerusakan fisik atau tidak bisa melindungi kaki secara maksimal. Untuk cari sepatu safety yang baru, Sahabat Safety bisa membelinya di Safety World dengan mengunjungi link Shopee Safety World atau Tokopedia Safety World ya!
Related Posts