Di berbagai industri safety pasti kalian pernah melihat tali plastik bening berwarna kuning atau merah dan putih, bukan? Tali tersebut disebut sebagai safety line. Ada juga yang menyebutnya sebagai barricade tape dan juga police line. Lalu apa sebenarnya pengertian dan fungsi pemasangan safety line itu sendiri? Pembatas berbahan plastik ini biasanya dipasang di area-area kritis atau berbahaya sebagai bentuk larangan masuk. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas selengkapnya di artikel ini.
Pengertian Safety Line
Safety line adalah tali berwarna digunakan untuk membatasi suatu area dengan tujuan tertentu. Fungsi pemasangan safety line adalah untuk memberi peringatan akan suatu bahaya atau area terlarang yang tidak boleh dilewati oleh pihak yang tidak berkepentingan. Penggunaan alat safety ini bisa ditemukan di area tertentu seperti di lokasi pembangunan konstruksi, area berbahaya rawan listrik, lokasi olah TKP polisi, area pembersihan lokasi, dan lain sebagainya.
Jenis Safety Line
Ada beberapa jenis safety line pada umumnya yang perlu Anda ketahui agar tidak salah membeli. Berikut ini detail penjelasannya:
Konstruksi Tape
Sesuai dengan namanya, safety line k3 jenis konstruksi tape dipakai di area pembangunan konstruksi. Selain itu, garis pembatas ini juga bisa digunakan di area renovasi kerja, pembongkaran gedung, dan lainnya. Warna konstruksi tape sudah ditetapkan berdasarkan standar OSHA dan ANSI, yaitu perpaduan warna kuning dan hitam. Penggunaan warna terang dipadu dengan warna hitam ini memberi kesan tegas dan mencolok, agar lebih mudah terlihat.
Police Line
Police line adalah garis pembatas yang bertujuan untuk membatasi area kerja kepolisian dengan pihak sipil. Berdasarkan pada Pergub DKI 170/2007, berikut adalah penjelasan mengenai apa itu Police Line.
“Garis Polisi atau Police Line adalah garis batas polisi berwarna kuning dengan tulisan yang berwarna hitam. Sehubungan dengan fungsi garis polisi untuk mempermudah penyelidikan dan penyidikan, sebaiknya pahami dulu apa itu penyelidikan dan penyidikan”.
Hazard Tape
Untuk jenis hazard tape, fungsi utamanya adalah sebagai pembatas yang diletakkan pada area berbahaya seperti area produksi, kontaminasi udara, tegangan listrik tinggi, dan lainnya yang membahayakan pekerja. Sebagai contoh, safety line K3 yang satu ini wajib ada di area laboratorium dan di area pertambangan yang mengandung kontaminasi udara.
Berbeda dengan konstruksi tape, warna hazard tape bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan area dan kelas bahayanya. Contohnya, pita kuning kombinasi hitam digunakan di area yang menandakan keberadaan dari bahaya fisik seperti lubang. Sementara warna pita magenta dan kuning menunjukkan bahaya radiasi.
Traffic Control Equipment
Tipe yang satu ini bisa disebut sebagai barricade tape. Fungsi barricade tape adalah untuk menghalangi, membatasi, dan mengontrol arus lalu lintas selama periode tertentu. Tape ini seperti sinyal bagi pengendara mobil ataupun motor untuk tidak melalui area tersebut. Anda akan menemukan pita ini digunakan saat polisi sedang menutup jalan. Barricade tape biasanya berwarna cerah, baik dalam kombinasi orange atau kombinasi orange-putih solid.
Pita Pemadam
Pita pemadam, sesuai dengan namanya, pita ini pada umumnya digunakan di area pemadaman kebakaran. Pita pemadam berfungsi sebagai penunjuk arah agara tidak masuk ke area rawan atau berbahaya saat terjadi kebakaran. Seperti yang Anda tahu bahwa saat kebakaran, orang-orang mungkin akan panik dan berlarian ke berbagai arah. Fungsi pita ini adalah untuk meminimalisir kejadian-kejadian lanjutan dari efek kebakaran tersebut dan mengamankan area berbahaya.
Itu tadi 5 jenis safety line yang tersedia di pasaran dan mudah untuk didapatkan. Jika Anda ingin beli produk-produk diatas, silahkan hubungi Safety World sebagai toko safety terdekat di Jakarta.
Related Posts