Banyak orang yang belum mengenal lebih dekat dengan Fire Blanket. Padahal, alat ini tidak hanya digunakan oleh petugas pemadam kebakaran tapi bisa digunakan oleh siapa saja dan wajib tersedia di semua tempat. Lalu, fungsinya apa sih dan bagaimana cara penggunaannya? Daripada bertanya-tanya, yuk langsung simak aja artikel berikut ini!
Pengertian Fire Blanket
Fire blanket atau selimut api adalah alat pemadam api kecil berbentuk selimut untuk memadamkan api saat terjadi kebakaran tahap awal dan kebakaran akibat minyak atau konsleting listrik. Alat ini sederhana, praktis, serta mudah penggunaannya sehingga cocok untuk ditempatkan di dapur atau tempat yang terjangkau oleh siapapun. Cara kerja fire blanket ini yaitu memutuskan aliran oksigen dari titik api. Karena udara dan oksigen adalah unsur dari segi tiga api, sehingga bila suplai oksigen berhenti maka api akan padam secara otomatis.
Fire blanket ini terbuat dari bahan tahan api seperti benang fiber, serat kaca, serat aramaid (kevlar). Kain fiberglass memiliki ketahanan panas maksimal hingga 550 derajat celcius. Ada beberapa ukuran yang dimiliki fire blanket yaitu 1M X1M, 1.2M X 1.2M, 1.2M X 1.8M dan 1.8M X 1.8M. Ukuran dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Biasanya, ukuran kecil hanya digunakan untuk kebakaran di dapur seperti memadamkan api di atas kompor, sedangkan ukuran besar digunakan untuk melindungi seseorang saat kebakaran.
Fungsi dan Keuntungan Dari Fire Blanket
1. Fungsi Fire Blanket
Ada beberapa fungsi dari fire blanket yang bisa digunakan oleh perorangan maupun petugas pemadam kebakaran. Simak berikut fungsinya :
- Memadamkan api pada tahap awal, bisa untuk di dapur dan area lain
- Mengurangi penyebaran api
- Melindungi orang dan area sekitar
- Memadamkan api pada pakaian orang yang terbakar
- Dapat digunakan untuk membungkus tubuh sebagai perlindungan keluar dari area kebakaran
2. Keuntungan Fire Blanket
Selain itu, fire blanket juga memberikan beberapa keuntungan bagi penggunanya. Berikut keuntungannya:
- Dapat diaplikasikan ke berbagai kelas kebakaran
- Terbuat dari bahan isolator, sehingga aman untuk kebakaran yang disebabkan korsleting
- Mudah dan bisa digunakan oleh semua orang
- Ringkas dan simple saat disimpan
Cara Penggunaan Fire Blanket
Sebelum Sahabat Safety menggunakan fire blanket, pastikan jika besar api masih dapat ditutupi oleh luasan fire blanket. Tetapi jika api sudah melebihi luasan dari fire blanket, maka sebaiknya menggunakan alat pemadam lain seperti APAR atau segera menghubungi pihak Damkar. Sebaiknya kamu sudah mengetahui cara penggunaan fire blanket agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Berikut langkah-langkah penggunaan fire blanket:
- Tarik kedua pita hitam yang ada pada bagian bawah fire blanket untuk mengeluarkannya dari wadah.
- Pegang ujung fire blanket dan gulungkan pada tanganmu untuk melindungi dari jilatan api
- Angkat fire blanket dan posisikan berada di depan badanmu, pastikan pandangan tidak terhalangi.
- Berjalan ke titik api dengan memperlihatkan arah angin, usahakan jangan melawan arah angin karena dapat mengakibatkan kamu terkena jilatan api.
- Setelah sampai ke titik api lalu letakan fire blanket secara perlahan, jangan dilempar! Karena jika dilempar dapat menghamburkan bara api yang bisa melukai kamu dan orang sekitar.
- Pastikan menutupi seluruh area kebakaran untuk memutuskan aliran oksigen, sehingga api dapat padam.
- Diamkan selimut api di atas titik kebakaran sampai asap putih mengepul sebagai tanda api sudah benar-benar padam.
- Segera buang fire blanket yang telah dipakai dan ganti dengan baru. Karena fire blanket hanya bisa sekali pakai.
Itulah diatas penjelasan mengenai fire blanket dan cara menggunakannya yang bisa langsung kamu praktikan dengan mudah. Kamu harus ingat, jika api sudah lebih besar dari luasan fire blanket, maka tidak disarankan memadamkan api dengan fire blanket. Apakah Sahabat Safety sudah memiliki fire blanket di tempat kamu? Jika belum, kamu bisa membeli fire blanket dengan harga terjangkau di Shopee Safety World atau Tokopedia Safety World
Related Posts