Gas detector adalah sebuah perangkat yang digunakan oleh pekerja untuk mendeteksi gas tertentu dalam suatu ruangan. Untuk mencegah kecelakaan yang tidak diinginkan, gas detector merupakan salah satu alat yang wajib digunakan khususnya saat bekerja di ruang terbatas. Yuk baca blog ini untuk mengetahui cara menggunakan gas detector demi keamanan Anda!
Jenis Industri Yang Membutuhkan Gas Detector
Salah satu fungsi utama gas detector adalah untuk mendeteksi keberadaan gas berbahaya seperti CH4, H2S, atau mungkin gas berbahaya lainnya. Sebelum memahami cara menggunakan gas detector mari simak industri jenis apa yang membutuhkan perangkat ini.
-
Industri Pengolahan Air Limbah
Industri pengolahan air limbah membutuhkan gas detector karena industri ini menghasilkan gas H2S. Bagaimana caranya? Bakteri yang terdapat di dalam selokan akan menggunakan oksigen untuk mengolah limbah menjadi limbah organik. Proses ini menghasilkan gas H2S yang memiliki bau telur busuk dan bisa membahayakan kesehatan pekerja. Selain itu, H2S memiliki sifat mudah meledak ketika terdapat paparan api. -
Industri Oil & Gas
Sudah tidak heran lagi bahwa gas detector memainkan peran yang penting pada industri oil & gas. Karena sektor oil & gas sangat berpotensi untuk terpapar oleh gas berbahaya, gas detector digunakan untuk mengendalikan pelepasan gas berbahaya pada lingkungan dan mendeteksi gas berbahaya yang bocor. -
Industri Pertambangan (Mining)
Gas detector digunakan untuk mendeteksi keberadaan gas mudah meledak dan beracun seperti gas CH4 dan H2S pada area pertambangan. Pengendalian gas ini wajib dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja. -
Industri Bahan Kimia
Beberapa industri kimia memiliki tanggung jawab untuk mengendalikan pelepasan gas berbahaya yang bisa menyebabkan iritasi mata, iritasi hidung dan tenggorokan. Bahkan beberapa gas ini bisa menyebabkan sesak napas hingga kematian. Maka dari itu gas detector sangat diperlukan pada industri ini. Baca bagian selanjutnya untuk mengetahui cara menggunakan gas detector.
Cara Menggunakan Gas Detector
Berikut adalah cara yang bisa di ikuti untuk menggunakan gas detector MSA Altair 4XR.
-
Pastikan gas detector dalam keadaan baik
Cek fisik gas detector untuk melihat apakah gas detector masih layak digunakan. -
Nyalakan gas detector
Anda dapat melakukan tahap ini dengan memencet tombol on/off pada perangkat. Setelah menyala, gas detector akan membunyikan alarm sejenak. -
Perangkat akan melakukan self-test
Setelah dinyalakan, perangkat akan melakukan self test. Self-test ini ditujukan untuk memastikan bahwa alarm, lampu LED, dan tampilan gas detector MSA Altair 4XR dapat berfungsi dengan baik. -
Gas detector akan mendeteksi gas
Setelah selesa melakukan self test, gas detector akan mendeteksi gas di sekitar ruangan. Sangat dihimbau untuk tidak menekan tombol “fresh air” apabila Anda sedang berada di lingkungan berbahaya karena gas detector bisa menampilkan hasil yang salah. -
Gas detector akan menampilkan hasil
Gas detector akan menampilkan jenis gas yang terdeteksi, satuan yang digunakan untuk mengukur gas berbahaya, short term exposure limit, work place exposure limit , nilai kalibrasi, dan tanggal/waktu di tempat. -
Lakukan pengecekan berkala
Apabila memungkinkan, Anda dapat menggunakan gas detector MSA Altair 4XR untuk memeriksa konsentrasi gas berbahaya secara berkala untuk memastikan keamanan yang lebih terjamin. Catat hasilnya. -
Matikan perangkat
Jika sudah selesai, matikan gas detector MSA Altair 4XR dengan menekan tombol on/off lebih lama dari menyalakan gas detector.
Gas detector MSA Altair 4XR merupakan multi gas detector yang dapat mendeteksi 4 jenis gas berbahaya. Gas detector ini juga bisa digunakan untuk mendeteksi gas 2 kali lebih cepat dari biasanya lho.. Kini Anda sudah memahami cara menggunakan gas detector MSA Altair 4XR. Untuk informasi gas detector lainnya, Anda dapat menghubungi kami di sini.
Baca juga terkait:
Related Posts